Misteri Gunung Arjuno! bikin merinding

Gunung Arjuno, Jawa Timur 
Ok kali ini saya akan bahas mengenai sebuah misteri yang ada di provinsi Jawa Timur. Iya, lebih tepatnya di Gunung Arjuno dan langsung saja ke pembahasan. 

Misteri Gunung Arjuno selalu saja menjadi bahan pembicaraan yang menarik untuk ditelusuri kebenarannya bagi kalangan pendaki gunung dan masyarakat sekitar, termasuk di dalamnya adalah pantangan saat mendaki gunung ini, kisah legenda tentang gunung ini, dan beberapa mitos lainnya yang mengandung unsur mistis.

1. Asal usul nama Gunung Arjuno
Konon pada jaman dahulu, Arjuna pernah melakukan pertapaan yang sangat lama di sebuah gunung di Jawa Timur. Di tengah² pertapaannya, Arjuna mendapatkan kekuatan yang sangat besar, cahaya keluar dari dalam dirinya. Karena kekuatannya terlalu besar, yang mampu membuat bumi bergoncang, halilintar menggelegar di siang hari, Kawah Condrodimuko menyemburkan laharnya, hujan turun dengan sangat deras sehingga menyebabkan banjir di tanah Jawa dan gunung tempat dia bertapa naik ke atas langit. Dunia kacau balau pada saat itu. Setelah terbangun dari pertapaannya, kemudian Semar memberinya nasihat kepada Arjuna untuk tidak melanjutkan pertapaannya itu dan dunia kembali tentram, gunung yang dijadikan tempat Arjuna bertapa diberi nama dengan serapan dari namanya, yaitu Arjuno dan puncaknya yang dipotong oleh Semar diberi nama Gunung Wukir.

2. 10 tempat keramat yang ada di Gunung Arjuno
a. Onto Boego : Masyarakat setempat meyakini bahwa tempat ini dijaga ketat oleh seekor ular naga. Hanya kalangan tertentu yang bisa bersemedi di tempat ini.
b. Candi Madrim : Memiliki bentuk punden dengan 3 teras yang berbeda, dibungkus dengan kain putih, salah satu terasnya dijadikan sebagai tempat pemujaan.
c. Sendang Dewi Kunti : Terdapat sumber air dan tempat diadakan sebuah ritual.
d. Situs Eyang Semar : Tempat moksanya (tempat menghilangnya) Eyang Semar, seorang dewa penasihat Arjuna. Di tempat ini terdapat patung Semar.
e. Situs Eyang Sekutrem : Sebuah bangunan tempat orang² berkumpul untuk melakukan ziarah, bangunan ini juga difungsikan sebagai tempat penyimpanan arca.
f. Hyang Sakri : Sebuah tempat untuk bersemedi atau pemujaan.
g. Situs Eyang Abiyoso : Situs berbentuk punden yang berundak dan telah dipasang pagar di sisi²nya.
h. Candi Sepilar : Sebuah situs arkeologi yang terletak di bangunan yoni dan lingga.
i. Mangkutoromo : Merupakan situs arkeologi terbesar yang bisa kita jumpai di jalur pendakian, letaknya tidak jauh dibawah Candi Sepilar.
j. Pondok Rahayu : Sebuah bangunan kuno yang terlihat seperti gubuk hantu, berada di tengah hutan dan terdapat beberapa Aksara Jawa (tulisan Jawa).

3. Misteri petilasan para pertapa di Gunung Arjuno
Di kawasan Gunung Arjuno, kita bisa melihat betapa banyaknya petilasan para pertapa atau bekas tempat bertapa mereka. Dipercaya para pertapa itu hidup di zaman Kerajaan Singosari dan Majapahit. Masyarakat setempat percaya bahwa orang² yang telah melakukan moksa di zaman dahulu masih menempati itu dan menjaganya sampai sekarang, termasuk diantaranya adalah putra Arjuna dan Bathari Dresnala yang bernama Bambang Wisanggeni.

4. Kehadiran Pasar Setan di Gunung Arjuno
Sebagian para pendaki pasti tidak aneh dengan istilah Pasar Setan atau Pasar Dieng. Pasar Setan ini terletak di area luas nan datar, sebelum puncak dan ditemukan beberapa makam disana. Banyak pendaki yang mengaku pernah mendengar suara ramai, seperti pasar di area tersebut.

5. Beberapa pantangan bagi pendaki di Gunung Arjuno
a. Tidak boleh mendaki dengan rombongan berjumlah ganjil. Bila berjumlah ganjil maka salah diantara mereka harus memakai tongkat sebagai penggenap jumlah rombongan.
b. Tidak boleh menggunakan jaket yang dominan warna merah.
c. Bagi wanita haid, tidak boleh melakukan pendakian sampai puncak gunung.
d. Tidak boleh merusak situs² petilasan di Gunung tersebut.

Comments